Langsung ke konten utama

Mengenal Ikatan Keluarga Besar Sriwijaya



Kotawaringin Barat - Paguyuban IKBS adalah forum komunikasi perantauan sumatera bagian selatan, pertama kali dibentuk tanggal 31 Mei 1992 yang semula bernama Ikatan Keluarga Sriwijaya (IKS) yang diketuai Ir.H.Syarifudin.

Dengan semakin banyaknya keluarga perantauan asal Palembang, agar terhimpun menjadi satu kesatuan sebagai masyarakat yang cinta keindahan, keramahan dan kedamaian maka di gagaslah Ikatan Keluarga Sriwijaya yang dulu masih keluarga kecil kini menjadi keluarga besar diubah namanya menjadi Ikatan Keluarga Besar Sriwijaya yang disingkat IKBS pada tahun 2002 sebagai pelopor Bapak Letkol Inf.Robin Hut yang saat itu menjabat Komandan KODIM 1014 Pangkalan Bun.

Sejak tahun 2003 Hingga saat ini (Maret 2021) ketua Paguyuban IKBS adalah Bapak Kapten Inf. Tahrudin Bossy dan Bapak Bambang Purwanto,SST sebagai Ketua Dewan Penasehat.

Pada tahun 2004 berkat dukungan anggota IKBS, Penasehat Bpk.AKPBP Denni Gabriel SH saat itu menjabat Kapolres Kobar, Serta Bapak Bambang Purwanto,  Terbangunlah Gedung Sekretariat IKBS di Jalan Pancasila, Kel.Madurejo Secara Swadaya.

Dalam rutinitas kegiatannya IKBS sebulan sekali mengadakan arisan keluarga, komunikasi melalui ragam media sosial, kunjungan anggota yang sakit dan kegiatan positif lainnya. 

Sebagai forum silaturahmi perantauan yang berasal dari tanah leluhur sriwijaya daerah sumatera bagian selatan yakni :Palembang , Jambi, Lampung,Bangka Belitung , bengkulu dll, di kabupaten Kotawaringin barat,sukamara, maupun lamandau , IKBS terus menunjukkan kiprahnya berkontribusi dalam pembangunan, mendukung kerukunan dan keharmonisan masyarakat dimanapun berada.

Perbedaan karakter dan sudut padang adalah kebihnekaan yang wajar dalam forum ini, semoga forum ini tetap eksis dan berkembang sebagai organisasi yang penuh kemaslahatan.

Beberapa dokumentasi kegiatan dapat kita liahat dalam beberapa link dibawah:

1. Group FB IKBS:

Ikatan Keluarga Besar Sriwijaya (IKBS) | Facebook

2. Kegiatan Rekreasi 

https://youtu.be/MYtpoAXTPQk

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mutiara HIDUP

Cintai Pekerjaan yang Telah Anda Dapatkan Di kantor, pasti Anda pernah menemui orang-orang yang selalu mengeluhkan pekerjaannya. Mereka bilang terlalu susah, terlalu berat, terlalu gampang, terlalu sedikit waktu, terlalu ecek-ecek, dan terlalu ini dan itu. Jadinya, banyak juga orang yang jadi kutu loncat, pindah sana pindah sini. Mungkin, pertanyaan yang tepat bukannya, "bagaimana saya bisa memperoleh pekerjaan yang saya sukai?", tapi "bagaimana saya bisa mencintai pekerjaan yang telah saya peroleh?" Di bawah ini ada empat langkah praktis yang dapat membantu Anda melakukannya. Merenunglah sebentar untuk memikirkannya, dan Anda akan terkejut akan hasilnya. 1. Sadari bahwa pekerjaan tidak mendefinisikan Anda, tetapi Andalah yang mendefinisikan pekerjaan itu Ada banyak yang bisa dikatakan tentang sikap, lebih banyak daripada yang bisa dituliskan. Pekerjaan apa pun bisa dilakukan dengan baik, dengan penuh kecintaan dan perhatian. Sikap Anda terhadap pekerjaan dan...

Pengakuan Mengejutkan tentang Para Supir Truk…Bikers Waspadalah.!

Buat para BIKERS, silakan disimak dengan seksama, karena jalan raya itu milik BERSAMA, jadi harus ada ATURAN YANG PERLU DIKETAHUI & DIJALANKAN BERSAMA supaya masing2 hak tidak dikebiri. Baca deh pengakuan seorang sopir truk berikut ini…. Sejujurnya kita patut berterima kasih kepada para sopir truk. Berkat cucuran keringat Abang Abang, Mas Mas, dan Bapak Bapak sopir ini, (terutama di kota besar) kita bisa menikmati aneka hasil bumi seperti buah, sayur dan palawija. Berkat injakan pedal gas dan tarikan tuas persneling truk beliau-beliau inilah kita bisa menikmati sensasi berkendara lewat motor ataupun mobil yang mereka antarkan. Tetapi…sebuah fakta dan pengakuan mengejutkan dari sopir truk ini sempat membuat saya syok dan mendadak saya kehilangan selera makan. Simak beberapa peristiwa berikut: Beberapa testimoni: Ane pernah juga ngomong sama sopir trailer. Jadi kata dia: “daripada menyebabkan kecelakaan yg bisa timbul banyak korban,lebih baik satu nyawa melayang”. lho kok bis...

5 Langkah Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat

Mengapa Harus Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat? Menarik sekali, banyak tulisan yang membahas pentingnya menjadi pribadi yang bermanfaat. Mengapa banyak orang yang tertarik tentang bahasan ini, sebab ini salah satu perintah Rasulullah saw kepada umatnya. Sabda beliau: Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni. Dishahihkan Al Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah) Menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Seorang Muslim lebih diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain, bukan hanya mencari manfaat dari orang atau memanfaatkan orang lain. Ini adalah bagian dari implementasi konsep Islam yang penuh cinta, yaitu memberi. Selain itu, manfaat kita memberikan manfaatkan kepada orang lain, semuanya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri. Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri (QS. 17:7) Barangsiapa mem...